Calum Scott Membuat Hari Pertama Gelaran Prambanan Jazz Festival 2019 Menjadi Malam Yang Sempurna
Gelaran konser musik International Prambanan Jazz Festival #5/2019 hari pertama, Jumat (5/7) disudahi dengan sukses oleh penampilan Calum Scott. Meskipun pertunjukan baru dimulai sore hari, tetapi semejak pukul satu siang penonton sudah mulai ramai memasuki area festival yang diselenggarakan di area Candi Prambanan.
Dibuka penampilan PJF Project dengan kolaborasi saling menunjukkan kepiawaian dalam menggebuk drum dari Echa Soemantri, Rafi Muhammad, dan Demas Narawangsa, membuat semangat para penonton di suasana siang menuju sore yang hangat. Disusul penampil kedua oleh Hanin Dhiya, dibuka lagu “Shape of You” dengan suara merdunya berhasil membuat sejuk suasana Hanoman Stage Prambanan Jazz 2019. Hanin juga membawakan lagu “Waktunya Sendiri” yang membuat penonton menyanyi bersama.
Pada line-up selanjutnya, Sisitipsi yang untuk pertama kalinya di Prambanan Jazz berlangsung meriah dan menyenangkan. Dirty jazz band from Indonesia ini juga berhasil membuat penonton bergoyang dan menari mengikuti irama musik 80s dan 90s yang berpadu dengan bossanova, samba, swing, bluegrass, country, dan jazz. Sesi berikutnya, sebuah penampilan spesial dari Jogja Hip Hop Foundation berhasil memadukan musik hip hop dan jazz menjadi pertunjukan yang rancak, keren dan luar biasa. Lagu “Jogja Istimewa” membuat semua penonton mengangkat tangan dan bernyanyi bersama, menjadikan penampilan mereka sangat istimewa.
Kemegahan Candi Prambanan mulai terlihat saat gemerlap lampu warna warni mulai menyala, mengiringi matahari yang beranjak tenggelam. Lantunan piano dari Alex Mercado; seorang komposer, arranger, dan pianis jazz asal Meksiko; menambah syahdu suasana untuk menghabiskan sore di Candi Prambanan. Alex banyak membawakan lagu-lagunya dari album Refraction. Semakin malam, suasana panggung semakin jazzy dengan penampilan Galabby. Kelembutan suara, musik jazz yang kental, serta penampilannya yang enerjik membuat atmosfer Prambanan Jazz 2019 hari pertama semakin syahdu dan indah. Disusul dengan penampilan Ardhito Pramono yang membuat para penonton wanita melting dan histeris. Penyanyi peraih nominasi AMI AWARD 2018 ini juga piawai memainkan gitar, piano, hingga drum. Lagu-lagu yang dibawakannya sarat bernuansa jazz.
Band Tashoora dengan musik yang unik dan khas Yogyakarta menjadi penampil berikutnya. Membawakan delapan buah lagu dengan irama dan musik yang penuh warna, Tashoora berhasil membakar semangat penonton dan mengguncangkan panggung Prambanan Jazz 2019. Pertunjukan selanjutnya, penyanyi ini mengajak salah satu Calvriends bernama Novia untuk bernyanyi di atas panggung. Siapa lagi kalau bukan Calvin Jeremy yang di setiap aksi panggungnya membuat penonton otomatis menggerakkan badan untuk mengikuti irama musik.
Salah satu line-up yang ditunggu penonton juga, Danilla, akhirnya naik ke panggung. Lantunan lagu yang sendu dan lirik nan mendayu-dayu, berhasil membius penonton untuk larut dalam sepuluh lagu yang dibawakan. Penampilan bahagia selanjutnya dari GAC mengisi kembali energi penonton dengan penuh cinta. Hampir semua lagu yang dinyanyikan GAC mengajak penonton untuk menyanyi bersama.
Tiba saatnya penampilan yang paling ditunggu oleh para penonton, mencapai puncaknya dengan kehadiran Calum Scott. Diawali dengan “Only Human” dan ditutup dengan lagu “You Are The Reason” , Calum Scott membuat hari pertama helatan Prambanan Jazz Festival tahun ke-5 ini menjadi malam yang sempurna.
“I’m so so happy to be back with you, guys. This is my very very first time in Yogyakarta. So thank you for coming up to see me tonight” ucap Calum Scott mengakhiri line-up gelaran International Prambanan Jazz Festival #5/2019 hari pertama.
Editor : Agung Portal | Foto-foto : Elyanto Hendra