Dari SMASH ke RIHLAH: Transformasi Musik Bisma Karisma yang Lebih Dalam dan Personal

Setelah sukses merilis album solo bertajuk RIHLAH, musisi dan performer Bisma Karisma mengajak pendengarnya untuk masuk lebih dalam ke semesta karyanya lewat acara “Persinggahan RIHLAH: Intimate Sharing”, yang digelar pada Minggu, 20 Juli 2025, pukul 15.00–18.00 WIB di Suara Dewandaru, Ruas Bambu Nusa, Sleman, Yogyakarta.
Acara ini bukan konser biasa—melainkan ruang mendengar yang reflektif, penuh cerita personal, dan pengalaman musik yang imersif. Bertempat di RUANG DENGAR, Bisma membuka ruang akrab untuk mendengarkan album RIHLAH secara penuh, dibarengi kisah-kisah di balik lagu dan proses kreatif yang menyertainya.
🎶 RIHLAH: Perjalanan Musik yang Penuh Makna
Album RIHLAH yang dirilis pada 2024 menjadi titik balik dalam karier musik Bisma Karisma. Meninggalkan nuansa pop mainstream ala SMASH, RIHLAH menampilkan sisi kontemplatif, spiritual, dan lebih personal dari Bisma. Berisi delapan lagu, album ini diproduseri bersama oleh Lafa Pratomo, Alyuadi (Heals), dan Rizky Parada (Gaung). Lagu andalan seperti “Malam” dan “Aamiin” menjadi representasi eksplorasi emosi dan pencarian makna.
“RIHLAH adalah perjalanan batin, refleksi atas siapa saya hari ini dan ke mana saya berjalan,” ungkap Bisma dalam beberapa wawancara sebelumnya.

✨ Tenang, Hangat, dan Penuh Kehadiran
“Persinggahan RIHLAH” dirancang sebagai pengalaman musik yang immersive dan spiritual. Pengunjung akan duduk lesehan dalam suasana temaram, ditemani wewangian alami dan sajian herbal hangat. Album akan diputar utuh dengan sistem audio detail-friendly, dilanjutkan dengan sesi berbagi cerita, tanya jawab, dan sebagai penutup: penampilan live handpan bersama Tridhatu, menutup acara dengan nada-nada meditatif yang menyentuh kesadaran.
“Persinggahan RIHLAH” bukan hanya soal mendengarkan musik, tapi juga mengenali diri, menerima perjalanan, dan berbagi resonansi bersama.”
— Tim Keluarga Renjana
(agP)