Gelar HUT Emas, REI Terus Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

YOGYAKARTA – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) memperingati ulang tahun emas ke-50 di Kota Yogyakarta, DIY, dari tanggal 19-21 Mei 2022. HUT REI tahun ini mengusung tema “Ulang Tahun Emas REI: Garda Terdepan Mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.”  

Sejumlah rangkaian acara dilaksanakan di kota bersejarah tersebut antara lain Turnament Golf, Bantuan untuk Anak Yatim Piatu yang terdampak Pandemi Covid-19, City Tour, dan Gala Dinner di pelataran Candi Prambanan yang akan diikuti oleh sekitar 1.000 peserta anggota REI dari seluruh Indonesia, undangan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan dan stakeholder lainnya.


“Seiring waktu berjalan, sudah setengah abad REI berkiprah. Sebagai organisasi perusahaan properti tertua dan terbesar di Indonesia, anggota REI sudah ikut memberikan warna dan kontribusi nyata dalam pembangunan perumahan dan permukiman di Tanah Air,” ujar Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (19/5/2022)

Saat dibentuk pada 11 Februari 1972,  keberadaan REI memang dimaksudkan untuk menghimpun dan mempersatukan seluruh potensi pengembang properti nasional tanpa memandang mereka berasal dari pengembang besar, menengah maupun kecil. Semangat kebersamaan, saling membantu dan berkolaborasi itulah yang hingga kini terus ditumbuhkan di REI.

Kolaborasi tersebut, kata Totok, telah melahirkan banyak sekali karya nyata anggota REI dalam beragam jenis properti mulai dari perumahan di semua segmen, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, resort, superblok serta berbagai kota baru dan kota mandiri  di seluruh pelosok negeri.

Saat ini, anggota REI mencapai sekitar 6.300 perusahaan properti yang tersebar di 34 provinsi. Menurut Totok, pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kebijakan dan mitra kerja dalam pembangunan perumahan dan permukiman secara berkelanjutan.

“Dengan semua sumber daya yang dimilikinya, REI juga akan terus mewarnai kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia di sektor properti terutama perumahan dan permukiman,” ungkap Totok.

Selama 50 tahun kiprahnya, di ajang internasional REI juga berhasil mengantarkan tokoh dan kader-kader terbaiknya untuk memimpin Federasi Realestat Dunia atau FIABCI (Fédération Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers).

Sejak Indonesia bergabung ke FIABCI pada 1977, untuk ketiga kalinya tokoh REI yakni Budiarsa Sastrawinata akan dilantik menjadi FIABCI World President periode 2022-2023. Selain itu, untuk keempat kalinya tokoh REI yakni Rusmin Lawin (saat ini menjabat Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri) juga akan dilantik menjadi President FIABCI Regional Asia Pacific periode 2022-2023.

“Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi REI, bahkan bagi Indonesia karena putra-putra terbaik Indonesia mampu meraih posisi paling bergengsi di kancah industri realestat dunia,” ujar Totok.

Sebelumnya, dua putra terbaik REI yang pernah menjabat FIABCI World President yaitu Ir. Ciputra (1989-1990) dan Ferry Sonneville (1995-1996). Adapun putra terbaik REI yang pernah menjabat sebagai President FIABCI Regional Asia Pacific adalah Ir. Ciputra, Teguh Satria dan Soelaeman Soemawinata.

Dukung Pemulihan Ekonomi

Dia menegaskan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat pengembang untuk terus membantu masyarakat mendapatkan rumah yang sehat dan layak huni. Meski dalam situasi sulit, REI akan terus berjuang memasok hunian bagi masyarakat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Sesuai dengan tema HUT ke-50, kami ingin menegaskan bahwa REI siap untuk terus berjuang mewujudkan rumah bagi masyarakat. Kenapa rumah? Karena dari rumah yang layak dan sehat lahir manusia Indonesia yang tangguh dan berkualitas,” kata Totok.

Seperti diketahui, sektor properti memiliki multiplier effect bagi 174 industri terkait lainnya dan 350 UMKM sehingga jika sektor properti bangkit maka dampaknya akan terasa terhadap perekonomian negara secara keseluruhan.

Dia menambahkan, sektor properti sudah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sektor properti bahkan mampu menyumbang sekitar 13,6% bagi Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2020 baik dari penjualan properti, tanah, kegiatan konstruksi dan lain-lain.

“Setelah 50 tahun berkarya di kancah nasional dan dunia, REI semakin bersemangat dalam satu kesatuan kolaborasi pengembang besar, menengah dan kecil untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia, menuju Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dan Indonesia sejahtera,” tegas Totok.

Terakhir, dia berharap semua anggota REI di seluruh Indonesia dapat bergembira di Yogyakarta menikmati kisah sejarah, seni budaya, objek wisata dan tentunya kuliner Yogyakarta yang sangat melegenda.

Kebangkitan Ekonomi Daerah

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara HUT REI ke-50, Wahyu Sulistio menambahkan peringatan ulang tahun emas ini adalah ajang bagi segenap anggota REI untuk bersilaturahmi, berwisata dan berinvestasi di salah satu daerah yang memiliki jejak sejarah berdirinya Republik Indonesia.

Ditambahkan, puncak HUT REI ke-50 ini tentunya akan menjadi ajang silaturahmi dan keakraban anggota REI setelah lebih dari dua tahun terhalang bertemu akibat pandemi. Selain itu, turut mendorong kebangkitan dan pemulihan ekonomi daerah termasuk di Yogyakarta yang menurun selama pandemi.

“Harapan itu seiring dengan tema HUT REI ke-50 sekaligus wujud semangat REI untuk ikut membangkitkan perekonomian nasional dan daerah,” ujar Wahyu. (**)