Ugly Kid Joe & Badai Cadas Mengamuk di Jogja
EVENTWEB INDONESIA — Yogyakarta. Gelaran Jogjarockarta Festival 2025 resmi meledak di hari pertama, Sabtu 6 Desember 2025, dengan amukan musik cadas yang menggetarkan jantung Yogyakarta. Sejak sore hingga malam hari, lautan penonton memadati arena festival, menjadi bukti nyata bahwa gairah skena rock dan metal di Jogja terus menyala dan tak terbendung.
Hari pertama Jogjarockarta Festival 2025 tampil sebagai ritual pembuka yang brutal, penuh energi, dan sarat sejarah. Deru distorsi, moshpit tanpa ampun, serta euforia lintas generasi menjadikan malam ini sebagai penanda bahwa badai cadas resmi dimulai.
Reuni Legenda Cadas: Akar Baja Rock Indonesia Kembali Berkibar
Sorotan utama tertuju pada reuni para veteran cadas dari klan Log Zhelebour. Nama-nama legendaris seperti Banhasir Kaisar, Andromedha, dan Rolland Band kembali mengibarkan bendera, menghadirkan penghormatan pada sejarah panjang skena rock Indonesia.
Bukan sekadar nostalgia, kehadiran mereka menjadi simbol kesinambungan—menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan musik cadas Nusantara. Di hadapan ribuan penonton, energi para legenda membuktikan bahwa akar baja rock Indonesia tetap kokoh dan relevan.
Mataram Is Rock: Aliansi Cadas yang Tak Terpecahkan
Semangat berlanjut ketika bendera Mataram Is Rock berkibar gagah di panggung Jogjarockarta Festival 2025. Ikrar paseduluran yang selama ini digaungkan akhirnya ditunaikan dengan dentuman musik keras.
Down For Life, dedengkot metal asal Surakarta, tampil beringas dan menghantam moshpit tanpa kompromi. Kolaborasi spesial bersama Oki dari Death Vomit di lagu Children of Eden semakin mempertegas kekuatan aliansi tlatah Mataram—sebuah ikatan lintas kota yang solid, berisik, dan tak terpecahkan.
Ugly Kid Joe: Wajah Global Rock Menutup Malam Bersejarah
Setelah rentetan amukan band-band cadas nasional, puncak malam hari pertama disempurnakan oleh Ugly Kid Joe. Kehadiran band rock legendaris asal Amerika Serikat ini menjadi simbol keberagaman wajah rock dunia yang kini berdiri gagah di Yogyakarta.
Penampilan Ugly Kid Joe menghadirkan nostalgia kuat, terutama bagi generasi paruh baya, sekaligus mencatatkan sejarah sebagai debut penampilan mereka di panggung Jogjarockarta Festival. Momen ini menegaskan posisi Jogjarockarta Festival bukan hanya sebagai perayaan musik cadas nasional, tetapi juga panggung global yang disegani.
Jogjarockarta Festival: Dari Yogyakarta untuk Dunia

Hari pertama memang telah usai, namun gaung distorsi dan energi cadas masih menggantung di udara. Jogjarockarta Festival 2025 kembali membuktikan diri sebagai ruang temu lintas generasi, lintas sub-genre, dan lintas negara—sebuah festival yang merawat sejarah sekaligus membuka jalan ke masa depan.
Keberhasilan hari pertama ini menjadi pemanasan beringas sebelum badai cadas sesungguhnya di hari kedua. Ribuan penonton masih menahan napas, menantikan gelombang perang musik yang lebih besar dan lebih brutal. (agp)
