Ubud Food Festival Segera Digelar Kembali pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025

MENJELAJAH WARISAN UBUD FOOD FESTIVAL UMUMKAN TEMA 2025
Festival kuliner paling dinanti di Bali kembali hadir pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025. Dengan tema Heritage dalam perayaan tahun ke-10, festival ini menyoroti kekayaan budaya kuliner Indonesia dan mengeksplorasi bagaimana tradisi terus menginspirasi perkembangan dunia
kuliner di tanah air.
Mulai dari para chef muda berbakat yang membawa inovasi dalam kuliner Indonesia hingga para maestro kuliner yang merayakan hidangan klasik dengan sentuhan berkelas, Festival tahun ini menjadi bukti kekayaan identitas kuliner Indonesia. Ini juga menjadi pengingat bahwa
warisan budaya bukan sekedar peninggalan masa lalu—melainkan sesuatu yang terus dipelihara dan dilestarikan setiap hari.
“Di tahun ke-10 ini, kami merayakan kekayaan tradisi kuliner Indonesia dengan mengapresiasi cita rasa, teknik, dan kisah yang diwariskan dari generasi ke generasi,ˮ ujar Janet DeNeefe, Pendiri dan Direktur Festival. “Selama tiga hari, para pecinta kuliner dapat menemukan kelezatan khas daerah yang jarang dikenal serta menikmati resep-resep yang telah membentuk keberagaman kuliner kita.ˮ
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pecinta kuliner dapat mencicipi beragam cita rasa di Food Market gratis yang menjadi ikon Festival, sekaligus mengikuti rangkaian Special Events pilihan. Masterclass akan membawa peserta ke garis terdepan dunia kuliner, menawarkan tips pribadi dan bimbingan langsung untuk menyempurnakan hidangan. Sementara itu, sesi memasak langsung di panggung Teater Kuliner akan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan para talenta kuliner saat mereka mempersembahkan hidangan ikonik mereka.
Sementara itu, panggung Food for Thought akan mempertemukan para pecinta kuliner dan pelaku industri makanan untuk berbagi cerita, membangun koneksi, dan berkolaborasi dalam membentuk masa depan kuliner yang dinamis dan berkelanjutan. Akan menampilkan para pembaharu lokal yang inspiratif, aktivis lingkungan, petani tangguh, organisasi pionir, platform ini menjadi wadah bagi para pemimpin perubahan dan inovator di dunia kuliner untuk membahas isu-isu besar dan gagasan baru.
Bersamaan dengan peluncuran tema, Festival juga meluncurkan ilustrasi resminya yang dibuat oleh Gusde Sidhi, illustrator asal Bali. Karya ini menjadi bentuk penghormatan Gusde terhadap keragaman kuliner Indonesia melalui simbolisme budaya yang terinspirasi dari estetika tradisional. Dengan motif yang kaya dan ilustrasi yang detail, karya seni ini merayakan keindahan kuliner Indonesia serta ikatan yang mengakar kuat antara makanan, tradisi, dan komunitas. ( @redaksi )