Megadeth puaskan massa Jogjarockarta Festival 2018

Megadeth tampil memuaskan gelaran Bank Jateng JogjaROCKarta Festival 2018, yang digelar Sabtu (27/10) di Stadion Kridosono Yogyakarta.

JogjaROCKarta: International Rock Music Festival, merupakan sebuah momen spektakuler bagi pecinta musik cadas tanah air untuk mengukir sejarah bersama para legenda musik dunia dan Indonesia. Seperti halnya yang sempat terjadi pada 2017 lalu, di mana ribuan masyarakat Indonesia dan banyak khalayak dari negeri tetangga berbondong-bondong datang ke Yogyakarta untuk menyaksikan Dream Theater, super band progressive metal asal Amerika Serikat yang didaulat menjadi bagian dari suksesnya penyelenggaraan JogjaROCKarta jilid pertama. Hal itu tak menjadikan Rajawali Indonesia Communication sebagai promotor
JogjaROCKarta berpuas hati, yang mana pihak promotor kembali menghaturkan festival musik cadas berskala internasional ini kepada khalayak luas. Tak tanggung-tanggung, festival yang pada tahun ini didukung oleh Bank Jateng tersebut langsung memboyong legenda Thrash Metal asal Los Angeles, Megadeth untuk mempresentasikan karya-karya terbaiknya dalam gelaran Bank Jateng JogjaROCKarta Festival 2018, yang digelar Sabtu (27/10) di Stadion Kridosono Yogyakarta.


Megadeth sendiri didirikan oleh Dave Mustaine pada tahun 1983, yang mana dalam
perjalannya band ini sempat berulangkali bongkar pasang personil. Formasi terbaru dari
band yang telah berusia 35 tahun tersebut kini dihuni oleh Dave Mustaine (vokal/gitar),
David Ellefson (bass), Kiko Loureiro (gitar), Dirk Verbeuren (drum), dan hingga saat ini
masih tetap eksis menelurkan karya-karya terbaiknya.
Selama mengukir perjalanannya di industri musik, Megadeth telah menelurkan sebanyak 15 album rekaman yang telah terjual sebanyak jutaan copy di seluruh dunia. Beberapa di antaranya seperti album “Killing is My Bussiness And Bussiness is Good!” yang dirilis pada 12 Juni 1985, “Rust in Peace” yang dirilis tahun 1990, “Countdown to Extinction” yang dirilis tahun 1992 “Cryptic Writings” yang dirilis pada 17 Juni 1997, “Super Collider” yang dirilis pada 4 Juni 2013, “Dystopia” yang dirilis pada 21 Januari 2016 dan masih banyak lagi.
Selain bersanding dengan karya-karyanya yang super fantastis, band pelantun lagu
“Dystopia” ini didaulat sebagai The Legend of Thrash Metal Band, atau lebih dikenal
dengan sebutan The Big Four yang disandingkan tiga nama band Thrash Metal besar lainnya yang sangat berpengaruh. Seperti Slayer, Metallica dan Antrax. Hingga pada akhirnya pada tahun 2017 lalu, Dave Mustaine Cs pun berhasil menyabet penghargaan musik paling bergengsi dunia, yakni Grammy Award untuk kategori best metal performance untuk lagu
„Dystopia‟. Tak hanya itu saja, Megadeth pun sempat dinominasikan dalam ajang yang
sama sebanyak 11 kali.
CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi menuturkan, segala hal yang
akan ada dalam gelaran JogjaROCKarta Festival 2018 semuanya telah dipersiapkan secara matang. Megadeth beserta sejumlah nama besar lainnya seperti Blackout, Koil,
Sangkakala, Elpamas, Edane, Seringai, ILP serta God Bless ia bisa pastikan siap
menyuguhkan penampilan yang spektakuler dalam helatan tahunan musik cadas yang
dimiliki Indonesia tersebut.

“Alhamdulillah seluruh persiapan berjalan dengan lancar. Dalam JogjaROCKarta Festival
2018, sama seperti tahun sebelumnya, yang mana kami tetap menyuguhkan para legenda nnnmusik dalam satu gelaran. Baik itu legenda musik dunia, nasional, maupun legenda-legenda musik rock yang dimiliki daerah,” jelas Anas.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *