Rangkaian Tour Dunia Judas Priest Live in Concert berakhir di Indonesia

Panggung megah, kilauan lampu berkerlap-kerlip silih berganti, bersama ribuan manusia yang berdatang dari berbagai penjuru Tanah Air menjadi saksi sejarah kala Judas Priest menghelat penampilan perdananya di Indonesia, Jumat (7/12) malam di Allianz Ecopark Ancol Jakarta dalam gelaran Judas Priest Live in Concert. Judas Priest Live in Concert ini pun merupakan rangkaian tour konser dunia dari album “Firepower” yang sempat mereka rilis pada Maret 2018 lalu, dan sukses digelar serta berakhir di Indonesia.

Dalam mega konser yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia Communication yang berasosiasi dengan JogjaROCKarta Festival itu, semangat yang begitu besar nampak di setiap wajah metalhead yang sudah sejak lama menantikan Judas Priest datang ke Indonesia.

Hingga pada akhirnya tepat pukul 20.00 WIB yang dinanti-nanti naik ke atas panggung. Rob Halford (Vokal), Andy Sneap (Additional Gitar), Richie Faulkner (Gitar), Ian Hill (Bass) dan Scott Travis (Drum) tak mau berlama-lama membiarkan para penggemarnya menunggu. Band yang sudah berdiri sejak tahun 1969 silam tersebut langsung menyuguhkan salah satu lagu yang ada dalam album terbaru mereka berjudul “Firepower”. Menit berselang, Rob Halford Cs pun kembali menghentak para metalhead dengan lagu “Running Wild”, yang kemudian dilanjutkan dengan tembang bertajuk “Grinder”.

“Halo Indonesia. Halo Jakarta. Are you ready?” ucap Rob Halford.

Seperti tak memberikan para penggemarnya untuk rehat sejenak, Judas Priest langsung kembali menyuguhkan penampilan terbaiknya lewat lagu lain. Dalam penampilannya selama 75 menit, Judas Priest berhasil memukau ribuan metalhead lewat 19 buah lagu. “Ripper”, “Lightning Strike”, “Desert Plains”, “No Surrender”, “Painkiller” dan lainnya menjadi segelintir karya yang tak luput mereka bawakan. Tak hanya itu, sang gitaris Glenn Tipton yang menderita parkinson ikut terlibat bermain gitar di tiga lagu terakhir dari belasan lagu yang dibawakan di atas panggung megah tersebut.

Tak lupa, Judas Priest pun tetap menyertakan ciri khas yang selalu mereka bawa di setiap panggung, yaitu dengan adanya motor Harley Davidson turut mereka boyong saat mereka membawakan lagu “Hell Bent For Leather”.

Malam pertemuan perdana antara Judas Priest bersama ribuan penggemarnya di Indonesia ini terkesan seperti momen pertemuan satu keluarga yang sedang merayakan pesta besar bersama-sama dengan penuh suka cita. Mereka nampak begitu dekat dan hangat, seperti tak ada batasan antara penggemar dan idola.

(*) Foto oleh Elyanto Hendra